Banyak cara yang keliru dalam belajar membaca. Ayah dan Bunda pasti mendambakan putra-putrinya bisa lancar membaca. Berbagai medium seperti buku, video, maupun kartu baca banyak dibeli agar anak bisa cepat lihai membaca.
Tidak menghafal huruf A-Z,
Tidak mengeja karena banyak tahapan pengucapan dan membingungkan,
Tidak mengajarkan suku kata ba, bi, bu, be, dan bo dalam sekali pembelajaran, tapi diajarkan bertahap,
Tidak belajar baca sekaligus menulis dan berhitung karena sulit dan membuat anak tidak fokus,
Tidak menggunakan gambar/ilustrasi, karena hanya membuat anak mengucapkan kata tanpa membaca tulisan,
Menggunakan sistem terfokus per individu bukan grup, sehingga tidak ada anak yang tertinggal dalam pembelajaran,
Tidak memasukkan suku kata dengan huruf Q, V, dan X. Selain sulit penyebutan dan penghafalannya, huruf-huruf tersebut juga jarang digunakan, terutama bagi anak yang baru belajar membaca,
Tidak memerlukan banyak alat bantu seperti video, kartu baca, juga papan tulis, sehingga lebih simpel dan efisien.