“Anak dilahirkan sungguh bersinar. Namun di mata kita, sinarnya redup tertimbun kesibukan dan pemikiran-pemikiran kita yang rumit. Buku ini sungguh sangat membantu kita, para orangtua, menggeser sudut pandang dalam melihat anak-anak sehingga kembali terlihat sinar cemerlang mereka. Bersinarlah anak-anak Indonesia!”
—Mona Ratuliu, @mratuliu, Artis, Penulis buku ParenThink & Digital ParenThink, Founder Komunitas Parenthink, www.monaratuliu.com
“Ketika orangtua sadar bahwa anaknya adalah bukan dirinya dan tidak harus menyerupainya, orangtua harus menjadi guru dan fasilitator pertama anak-anaknya. Kenyataan yang terjadi, problem orangtua dengan anak lebih banyak disebabkan orangtua yang belum tahu cara masuk dalam dunia anak. Orangtua tidak boleh berhenti belajar. Buku ini sangat membantu orangtua bagaimana menjadi orangtuanya manusia.”
—Munif Chatib, @MunifChatib, Pendidik dan Penulis Orangtuanya Manusia
“Terima kasihku buat Angga, yang sanggup sediakan energi buat bantu anak-anak sehingga mereka berkesempatan buat lebih dipahami oleh orangtuanya. Semoga kesanggupan orangtua sediakan energi menunaikan nikmat- Nya lewat buku ini akan membantu orangtua untuk membantu anak-anaknya belajar menjadi sosok dewasa.”
Ada Angga yang menjaga,
anak manusia tak berdaya,
agar dapat suarakan rasa,
ajak orangtua jadi dewasa
#geslaif-edisi anakjugamanusia
—Aprilianto, @latihati, Psikolog, Penulis Saatnya Melatih Anakku Berpikir
“Bukunya bagus banget … salut dan standing applause untuk Mas Angga! Buku ini seperti cambuk bagiku. Terima kasih sudah bersedia menjadi saluran berkah-Nya.”
—Veby Mayfriandy, @powhunk, Co-Founder of @AyahASI_Bdg
“Sebagai orang dewasa, kita sering memperlakukan anak seakan mereka adalah miniatur diri kita. Buku ini membuka mata bahwa anak bukanlah manusia kecil yang tak punya keinginan, harapan, rasa sedih, dan berbagai hal lain. Anak juga bukan patung yang bisa kita pahat sesuai keinginan kita. Anak adalah manusia seutuhnya. Dan hal ini harus disadari dan dihormati oleh orang dewasa. Sebagai seorang ibu, saya tertampar oleh buku ini. Betapa sayalah sebagai manusia dewasa, yang harus banyak belajar dari kemurnian anak saya.”
—Esti Handayani, @ehandayani, Moderator Milis Parenthink dan @parenthink
“Buku yang sangat penting untuk dibaca. Menyentuh dan selalu mengingatkan kita dengan lembut bahwa anak adalah manusia, pribadi yang harus dihargai, dan dihormati oleh siapa pun terlebih oleh orangtuanya sendiri. Dengan membaca buku ini, kita bisa sama-sama belajar dan terus memperbaiki diri untuk selalu menjadi orangtua yang lebih baik karena dengan dukungan orangtua, anak akan berkembang dan maju secara maksimal.”
—Ninit Yunita, @ninityunita, CCO theurbanmama.com