Percayakah Anda bahwa luka masa kecil ternyata bisa terbawa hingga dewasa?
Mungkin kita pernah melihat seorang anak kecil yang sudah bisa bersikap dewasa.
Misalnya seorang anak anak umur 5 tahun yang bisa merawat adiknya tanpa merasa cemburu, atau seorang anak kecil yang tidak menangis ketika menghadapi kesulitan, bahkan bisa membantu pekerjaan orang tua walaupun mereka terbilang belum cukup umur, dan lain-lain.
Tentu kita kagum akan kedewasaan mereka bukan?
Namun tahukah Anda bahwa sebenarnya mereka tidak baik baik saja.
Ada banyak dari anak-anak hebat itu yang tumbuh dewasa dengan menyimpan luka karena tidak merasakan bagaimana rasanya jadi anak-anak.
Alice Miller seorang psikologi dari Swis, yang telah menerapi orang-orang selama lebih dari 20 tahun.
Dia menuangkan hasil penelitiannya dari praktik-praktik terapi yang dilakukannya ke dalam buku berjudul “Drama Of The Gifted Child” dan diterjemahkan menjadi “Drama Anak-Anak Kita, Anak Berbakat Mencari Jati Diri”.
Dalam penelitian ini dia menemukan bahwa persoalan mental, kekerasan, dan segala bentuk penyimpangan yang dilakukan orang dewasa, merupakan konsekuensi dari penyangkalan jati diri mereka ketika anak-anak.
Orang-orang seperti itu kebanyakan didik untuk menekan segala emosi yang muncul dalam dirinya, hingga di suatu ketika emosi tersebut tak tertahankan bahkan terjadi perbuatan yang tidak diinginkan.
Buku ini menunjukan bagaimana sikap narsis para orangtua telah membentuk dan merusak kehidupan anak-anak.
Anda akan dituntun untuk menghindari pola asuh yang justru merusak jati diri mereka.
Selamatkan masa depan anak Anda, tingkatkan kualitas Anda sebagai orang tua dengan mempelajari ilmu terkait pola asuh, yang salah satunya dalam buku ini.