Semua orangtua pasti menginginkan yang terbaik untuk anak-anaknya.
Namun kenyataannya, tanpa disadari, perilaku orangtua sering kali tidak sejalan dengan keinginan tersebut.
Tanpa disadari orangtua justru berperilaku toksik yang berdampak buruk pada masa depan anak alih-alih mendukung dan mengarahkan anak mencapai cita-citanya.
Anak tersakiti dan merasa tidak dihargai. Lalu, bagaimana mengenali perilaku toksik tersebut? Dan, mungkinkah detoks parenting dilakukan?
Dalam buku ini, Angga Setyawan menjabarkan perilaku-perilaku toksik yang tanpa sengaja sering dilakukan orangtua, merinci dampak dan risikonya terhadap anak, sekaligus memberikan solusinya. Mungkin Anda akan merasa tertampar, bersalah, takut atau kesal karena merasa “dikuliti” ketika membaca buku ini.
Namun, ibarat mengendarai sebuah mobil bersama keluarga: Jika kita mengetahui risiko yang kita hadapi di jalan, kita akan jauh lebih berhati-hati karena tak ingin mencelakakan orang-orang yang kita cintai.
Nah, siapkah Anda memulai detoks parenting demi buah hati tercinta?