Setelah sekian lama menjadi girl, lalu tiba-tiba menjadi woman, Elvina Lim menganggap bahwa ini adalah sebuah kehormatan karena dia mendapatkan gelar baru, yaitu MOM.
Terbiasa senang menyenangkan orang-orang yang disayangi, membuatnya ingin menjadi ibu sempurna yang bisa menyenangkan suami dan anaknya.
Tetapi semua itu ternyata membuatnya stres berat. Kenyataannya, menjadi ibu bukan berarti harus bisa mengerjakan segala sesuatu sesempurna mungkin.
Mulailah dia memilah, mana pekerjaan yang disukai dan mana yang tidak disukai.
Dan salah satu yang paling membuatnya bersemangat adalah pendidikan anak usia dini dengan pendekatan Montessori.
Melalui buku ini, Elvina dan 20 mommies di komunitas yang didirikannya, Indonesia Montessori Club, membagikan kisah serunya menjadi ibu.
Misalnya, harus mengasuh anak seorang diri di negara asing, menjadi ibu pekerja yang tetap ingin bermain-main bersama anak, pengorbanan bertahun-tahun untuk bisa memiliki anak, perjuangan ibu melawan sakit yang diderita demi anak dan keluarga, serta masih banyak lagi.
Sebuah buku yang mengingatkan kita, apapun kesibukannya, jangan lupa menjadi ibu yang bahagia.
Because, happy mom raise happy kids.